Kediri,– REDAKSIPAGI.com
PLN Icon Plus sebagai
subholding PT PLN (Persero) melalui salah unitnya, SBU Regional Jawa Bagian
Timur melakukan operasi penataan kabel fiber optic ilegal di tiang rendah (TR)
milik PLN di Jalan Gatot Kaca, Pare, Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan
Rabu (12/3/2025) ini fokus pada tiga aspek utama: peningkatan keselamatan
warga, pendataan kabel ilegal, serta penegakan aturan melalui teguran kepada
pihak yang melanggar hak penggunaan tiang listrik (Right of Ways/ROW).
Kegiatan ini melibatkan 7
personel teknis, 1 pengawas, dan 1 petugas K3 bersertifikat dengan menerapkan
protokol Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Tim melakukan
penataan ulang kabel optik, termasuk peninggian kabel, pemilahan antara kabel
milik PLN Icon Plus dan provider lain, serta perapihan struktur kabel yang
berpotensi membahayakan keselamatan warga.
“Ini komitmen kami untuk
memastikan layanan telekomunikasi handal sekaligus menjaga estetika dan
keamanan infrastruktur kota,” tegas Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus
Regional Jawa Timur.
Selain pendataan kabel
ilegal, PLN Icon Plus memberikan peringatan tertulis kepada penyedia layanan
yang memasang kabel tanpa izin. Langkah ini menjadi bagian dari Program
Penataan dan Penertiban Pemanfaatan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) yang
dijalankan secara berkelanjutan.
Direktur Utama PLN Icon
Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menekankan bahwa penertiban ini merupakan
tanggung jawab perusahaan dalam menjaga aset ketenagalistrikan dan hak ROW yang
diamanahkan oleh Direktur Utama PLN.
“Kami akan terus
berkolaborasi dengan unit PLN setempat untuk memastikan utilitas kota tertata
rapi,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya
berkontribusi pada peningkatan keandalan jaringan telekomunikasi, tetapi juga memainkan
peran krusial dalam mengurangi risiko gangguan listrik serta potensi kecelakaan
akibat kabel yang berserakan.
Dengan perapihan kabel
ilegal, PLN Icon Plus turut menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan
tertata, sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Ke depan, PLN Icon Plus
berkomitmen untuk memperluas inisiatif serupa ke berbagai kota lain di Jawa
Timur, termasuk Surabaya, guna memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat
dirasakan lebih luas. Langkah ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab
perusahaan dalam menjaga keandalan infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga
memperkuat sinergi antara keselamatan publik dan estetika kota.
Dengan adanya kolaborasi
bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan program
ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan
masyarakat. (RED)