Polres Pelabuhan Tanjungperak Amankan 4 Remaja Bersajam dan Busur Panah Diduga Untuk Tawuran

 


TANJUNGPERAK - Aksi tawaran di Jalan Tenggumung Karya Lor, Semampir, Surabaya ini sempat viral di medsos.

Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim bergerak cepat dan mengamankan empat orang serta senjata tajam (sajam) di lokasi.

Empat remaja diduga terlibat tawuran tersebut diamankan di Polsek Semampir.

Polisi juga mengamankan barang bukti busur dan anak panah modifikasi, pipa besi dan paralon berbentuk sajam dari keempat remaja tersebut.

"Kami langsung amankan empat remaja dan barang bukti tersebut pasca tawuran," terang Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjungperak Iptu Suroto, Selasa (8/4).

Kejadian tawuran tersebut diketahui pada Senin (7/4) dini hari.

Dua kelompok remaja ini terlibat aksi tawuran di Jalan Tenggumung Karya Lor, Semampir, Surabaya.

"Mereka menggunakan berbagai senjata modifikasi," tambah Iptu Suroto.

Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim bersama Polsek Semampir menyelidiki pasca kejadian tersebut.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi kelompok remaja ini dan menangkapnya satu persatu.

Empat remaja tersebut warga Semampir, Surabaya. Polisi menangkap mereka tak lama setelah kejadian.

Saat ini, keempat remaja ini masih dimintai keterangan polisi. Pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini.

"Kami akan tindak tegas pelaku tawuran remaja di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Termasuk aksi di Semampir, Surabaya, ini," tegasnya.(*)

Madiun,— Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warga binaan melalui kegiatan produktif. Kali ini, warga binaan berhasil memanen hasil budidaya sayur kacang panjang yang ditanam di lahan kosong area barnggang dalam Lapas. (09/04)


Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, di mana seluruh proses penanaman hingga perawatan dilakukan langsung oleh warga binaan di bawah  pengawasan dan bimbingan petugas. Budidaya sayur tersebut menjadi salah satu bentuk pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif dan bernilai ekonomis.


Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, dalam keterangannya menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari komitmen Lapas dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan nasional dan juga mewujudkan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.


"Panen sayur kacang panjang ini adalah salah satu bukti bahwa warga binaan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ini juga sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan, serta mendukung akselerasi program pembinaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujar Wahyu.


Program ini sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen Lapas Pemuda Madiun dalam menciptakan lapas yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pembinaan yang berkelanjutan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Lebih baru Lebih lama